Sabtu, 16 Juni 2018

7 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Selalu Prima dan Awet

Advertisement
 
Cara Merawat Motor Injeksi – Memiliki sebuah motor merupakan suatu hal yang wajib bagi kalangan-kalangan tertentu. Meski harga motor saat ini sudah terbilang mahal, namun tidak menghalangi bagi setiap orang untuk memiliki motor yang sesuai dengan kebutuhan bahkan sesuai dengan idaman kita pribadi. Untuk sebagian orang mungkin membeli sepeda motor merupakan suatu hal yang sangat gampang, namun untuk merawat sebuah motor membutuhkan biaya yang tidak sedikit yakni mulai dari mengganti OiL setiap bulan hingga mengganti ban ketika ban motor sudah mulai tipis/habis.
Hal tersebut merupakan suatu perawatan motor yang wajib dilakukan bagi setiap pemiliki motor agar motor bisa selalu digunakan setiap saat. Nah pada segmentasi kali ini otomaniac akan memberikan beberapa Tips Cara Merawat Motor Injeksi, agar perfoma motor anda selalu tetap prima dan bisa awet tahan lama. Merawat sebuah motor sebenarnya memang sanagtlah mudah, namun hal tersebut selalu di kebelangkangkan oleh sebagian orang karena kesibukan-kesibukannya. Akan tetapi untuk anda yang mengiginkan motor anda tetap awet serta tetap prima dan nyaman saat digunakan sesibuk apapun pasti akan meluangkan waktunya untuk merawat motor.
Apalagi bagi anda pecinta motor sejati, pasti anda akan selalu mengedepankan motor anda agar tetap tampil prima dan bersih setiap saat. Seperti yang kita ketahui seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, motor-motor saat di Indonesia banyak yang mendapatkan pembaharuan disetiap sudut bagian motor, baik itu dari segi disain, teknologi serta fitur-fitur yang lebih modern. Seperti pada sektor penyuplai bahan bakar pada motor-motor saat ini yang sudah dilengkapi ataupun menggunakan Teknologi Injeksi yang akan memberikan perfoma motor yang lebih maksimal dan mengefisiensikan tingkat konsumsi bahan bakar pada motor-motor saat ini.
Advertisement
 
Merawat sebuah motor dengan teknologi Injeksi ini memang harus menggunakan cara-cara tertentu agar perfoma motor selalu tetap prima. Salah sedikit saja pada cara perwatanya, memungkinkan motor anda akan rusak seperti motor anda sering mogok dijalan maupun tidak sempurna dalam melakukan pembakan pada mesin motor anda. Pada intinya merawat motor adalah bertujuan untuk menjaga kinerja motor dengan sistem Injeksi ini agar tetap prima dan mencegah terjadinya kerusakan pada bagian Injektornya. Dan untuk sekedar informasi bagi para pemilik motor khususnya bagi kalian yang memiliki motor berteknologi Injeksi, apabila motor telah digunakan dan telah menepuh jarak 2.000 km maka ada beberapa komponen yang perlu diganti agar tetap prima.
Namun bagi kalian yang malas untuk melekukan perewatan pada motor injeksi anda, Maka yang timbul masalah adalah motor tidak akan bekerja dengan maksimal dan boros bahan bakar. Maka dari itu agar anda tidak salah dalam merawat motor injeksi anda, ada beberpa cara merawat motor agar motor injeksi anda tetap prima dan awet tahan lama. Sementara itu motor juga akan lebih nyaman saat digunakan serta perfoma motor juga akan menjadi lebih maksimal. Dalam hal ini otomaniac telah merangkumnya pada materi mengenai 7 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Selalu Prima dan Awet, berikut adalah ulasan lengkapnya.

7 Cara Merawat Motor Injeksi

Cara Merawat Motor Injeksi
Cara Merawat Motor Injeksi
1. Gunakan Bahan Bahan Bakar Beroktan Tinggi
Advertisement
 
Mengunakan bahan bakar berotan 90 keatas merupakan cara merawat motor injeksi paling mudah, karena dengan menggunakan bakan bakar beroktan tinggi akan menyempurnakan pembakaran dalam mesin motor anda. Untuk motor-motor dengan teknologi Injeksi memang dianjurkan untuk memakai bahan bakar yang beroktan 90 ketas. Hal ini disebabkan karena kinerja mesin juga akan berpengaruh, jika menggunakan bahan bakar berkualitas rendah dan akan meninggalkan kerak pada sistem injeksi serta akan mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin. Selain itu bahan bakar yang berkualitas buruk ditambah dengan oktan booster serta spesfikasi yang tidak sesuai akan menyebabkan tersumbatnya lubang Injektor.
2. Perhatiakan Kodisi AKI
Cara merawat motor injeksi juga harus sangat memperhatikan kondisi AKI, sebab motor dengan teknologi injeksi sangat bergantung pada kondisi Aki sebagai penghidup mesin pada sistem pembakarannya. Untu itu bagi anda yang memiliki motor dengan teknologi Injeksi harus sering-sering periksa kondisi Aki motornya agar Aki selalu tetap terjaga. Dan jika air Aki ini kurang, tambahkan dengan Aki air yang bayak berdar di pasaran. Namun jika Aki sudah tidak menghasilkan arus listrik yang maksimal, kami sarankan lebih baik anda menggati Aki motor Injeksi anda, sebelum Aki benar-benar soak / rusak. Jadi dalam perawatan motor Injeksi Aki sangat lah penting, karena aki merupakan sumber Listrik untuk sistem penghidupan Pembakaran (Injeksi).
Advertisement
 
3. Ganti Oil Secara Teratur
Dalam cara merawat motor Injeksi Oil juga merupakan kegiatan rutin yang harus sering diganti setiap 2 bulan sekali atau ketika motor telah menempuh jarak 1.000 km. Kami juga sarankan jangan sampai mesin motor anda kering karena kekuranga pelumas sehingga terganggunya kinerja mesin. Selain itu jika mesin motor anda sering kekurangan pelumas bisa-bisa mesin motor anda akan gancet dan cepat rusak karena sering tekor atau kekuranagan pelumas. Selain itu ganti juga oil Gear setiap 5.000 km untuk memaksimalkan kinerja Gear motor injkesi anda. Kemudian jangan lupa ganti juga oil shockbeker untuk kenyamanan berkendara anda, khusus untuk motor matic gantilah oil shocbeker motor matic anda setiapa 10.000 km atau jika sudah terdengar suara mendecit.
4. Periksa ECU
Electronic Control Unit adalah otak dari pengoprasian sistem Injeksi pada motor anda. Keseluruhan unit Injektor baik takaran bahan bakar yang disemprotkan maupun buka tutup klep injektor diatur oleh ECU. Jadi apabila sistem ini terganggu maka kinerja Injektor pada motor anda juga tidak akan berjalan sebagai mana mestinya dan bisa mengakibatkan motor anda mogok. Jadi cara merawat motor injeksi selanjunya ialah dengan memperhatikan ECU (Electronic Control Unit) agar kondisi dan kinerja pada sistem injektor pada motor anda akan selalu bekerja dengan baik dan berfungsi sebagaimana mestinya. Nah untuk itu kami sarankan untuk memeriksa ECU secara berkala kepada para ahlinya seperti montir atau mekanis agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang berakibat fatal.
5. Perawatan Busi
Cara merawat motor injeksi yang selanjutnya ialah dengan memperhatikan kondisi Busi motor anda. Sebab Busi ini merupakan pematik api yang sangat dibutuhkan dalam proses pembakan pada mesin. Untuk itu periksalah busi secara berkala agar dapat memakimalkan pembakaran pada mesin dalam ruang pembakaran. Sementara itu jika terjadi kerusakan pada busi maka proses pembakara pada mesin tidak akan sempurna dan mengakibatkan mesin menjdai kurang bertenaga bahkan bisa membuat motor tidak akan menyala. Jadi jika busi motor anda sudah tidak menghasilkan api yang maksimal untuk proses pembakaran pada mesin, kami sarankan lebih baik anda menggati busi motor anda dengan yang baru agar pembakaran pada ruang pembakaran menjadi lebih sempurna.
6. Periksa Bahan Bakar di Tangki
Selanjutnya dalam cara merawat motor injeksi ialah dengan cara memeriksa bahan bakar di dalam tangki motor. Jangan sampai bahan bakar pada tanggki motor anda habis  ketika sedang dikendarai. Hal tersebut juga dapat merusak sistem injektor pada motor injeksi anda. Jadi jangan biarkan tangki motor anda kosong tak berisi, karena apabila tangki pada motor anda kosong maka kotoran yang terdapat pada tangki akan mudah terserap dan akan menghambat kinerja mesin motor. Maka dari itu kami sarankan periksalan setiap saat kodisi bahan bakar apakah masih penuh ataukah sudah hapir habis, untuk memeriksa kondisi bensin pada motor anda, anda bisa melihat jarum bensin yang terdapat pada spedometer motor anda.
7. Lakukan Servis Berkala
Cara merawat motor injeksi anda yang selanjutnya ialah dengan cara penyervisan secara berkala, yakni setiap 3.000 km atau sesuai dengan buku pentujuk servis. Namun kami sarankan lebih baik anda rutin melakuikan servis motor setiap 3 bulan sekali untuk mengecek kondisi motor anda. Atau jika motor anda sering digunakan lebih baik serbilah motor anda setiap 1 bulan sekali agar kondisi motor anda tetap prima dan bisa awet tahan lama.Usahakan penyervisan motor injeksi anda ditempat-tempat resmi yang memiliki kualitas standar Indonesia. Sehingga setelah di servis kondisi motor anda bisa menjadi semakin baik dan lebih nyamanan saat digunakan tanpa harus kawatir motor anda mogok dijalanan.
Nah sobat otomotif itulah beberapa cara merawat motor injeksi agar selalu prima dan awet. Merawat motor ijeksi sebenaranya tidak sesukit yang kita bayangkan dan tidak jauh berbeda dengan merawat motor yang menggunakan teknologi karburator. Untuk merawat sebuah motor sebaiknya dilakukan secara rutin agar motor tetap nyaman saat digunakan dan  bisa tahan lama. Demikianlah informasi mengenai 7 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Selalu Prima dan Awet, Semoga dengan informasi ini anda akan menjadi lebih rutin dalam merawat motor anda tanpa harus menunggu motor anda rusak terlebih dahulu. “SALAM OTOMOTIF”.


Kamis, 07 Juni 2018

Lampion

tuyul27 Lampion


Cara Membuat Lampion Terbang dengan 6 Langkah Mudah





Cara Membuat Lampion Terbang Sederhana
Sumber Gambar : google 

Sebelum kita belajar cara membuat lampion terbang terlebih dahulu kita belajar tentang sejarahnya ya. Lampion terbang merupakan pemandangan yang mudah untuk dilihat di banyak negara Asia. Lampion terbang pertama kali diciptakan pada zaman perang di negara China di daerah Khungmin pada perang Samkok (Three Kingdom). Saat ini di negara seperti China, Korea Selatan, Jepang lampion terbang cenderung digunakan sebagai mediasi dalam memanjatkan doa supaya apa yang mereka kehendaki ketika lampion tersebut terbang ke udara.
Lampion merupakan sebuah lampu yang sumber pencahayaannya bersumber dari lilin atau lampu yang dibungkus dengan menggunakan kertas atau kain khusus. Meskipun desain lampion terlihat rumit dan susah untuk dibuat, namun kamu bisa dengan mudah membuat lampion terbang ini dirumah. Nyalakan lampion buatanmu dan biarkan lampion tersebut terbang ke langit membawa harapan dari hati kamu.
Artikel Terkait : Cara Membuat Lampion Benang

Alat dan Bahan untuk Membuat Lampion Terbang




Peralatan Membuat Lampion
Sumber Gambar : rmhpintar.wordpress.com

Sebelum kita membuat lampion sebaiknya kamu menyiapkan berbagai bahan yang akan kita gunakan untuk membuat lampion terbang.
Persiapkan semua bahan serta peralatan yang diperlukan agar ketika membuat lampion kita tidak repot lagi untuk mencari kelengkapan bahan dan alat. Untuk membuat lampion terbang kamu perlu menyiapkan bahan dan alat berikut.
  1. Lilin batangan
  2. Kain pakaian atau handuk bekas yang sudah tidak digunakan lagi.
  3. Tusuk bambu
  4. Silet atau bisa menggunakan pisau serba guna
  5. Alumunium foil
  6. Piring atau nampan bekas
  7. Kawat perangkai bunga panjang kurang lebih 60 cm
  8. Isolasi yang mudah untuk dibakar
  9. 16-20 lembar handuk kertas atau bisa juga menggunakan 8-10 lembar tisu
  10. Plastik atau kanvas pelindung
  11. Kain Pelindung
  12. Semprotan anti api (semprotan cairan kertas anti api ini bisa kamu dapatkan di toko besi lokal atau bisa membeli secara online)
  13. Satu buah kertas kopi besar
  14. Pensil
  15. Penggaris atau bisa menggunakan pita pengukur
  16. Lem putih
  17. Pematik api atau korek api
Bila semua bahan dan peralatan yang telah ditulis di atas sudah tersedia semua saat kita lanjut pada tahapan selanjutnya.

Tips Membuat Lampion Terbang

Berikut ini ada beberapa tips yang harus kamu perhatikan agar bisa membuat lampion terbang dengan mandiri. Selain itu ada beberapa poin yang bisa kamu gunakan untuk mengganti bahan tertentu bila susah untuk didapatkan. Beberapa tips dalam membuat lampion terbang.
  1. Kamu bisa mengganti lilin dengan menggunakan bola kapas besar yang telah direndam dengan alkohol. Lilitkan kawat penyangga bunga tambahan pada bola kapas yang digunakan sebagai penyangga. Kemudian nyalakan bola kapas tersebut untuk menerbangkan lampion.
  2. Jangan mengganti tusuk gigi dengan sedotan minuman untuk membuat rangka lampion, karena sedotan tidak cukup kuat untuk menopang berat dari lilin.
  3. Ketika kamu sudah menguasai desain dasar lampion terbang ini, kamu bisa berkreasi dan mengembangkan berbagai bentuk lampion terbang yang lebih rumit. Untuk mendapatkan ide kamu bisa melakukan penelitian, dengan banyak membaca berbagai artikel terkait baik lewat online atau offline.

Cara Membuat Lampion Terbang Sederhana




Lampion Sederhana
Sumber Gambar : wikimedia.org

Berikut adalah langkah demi langkah membuat lampion terbang, pastikan kamu melakukan secara berurutan. Hal ini akan mempermudah kamu dalam proses pembuatanya. Kita masuk pada step awal untuk membuat lilin sebagai penggerak lampion terbang

Membuat Lilin untuk Lampion Terbang

  • Langkah pertama buatlah ikatan kain menjadi tali simpul yang kuat. Potong bagian ujung kain sampai memiliki ukuran 2,5 cm pada setiap sisinya. Ujung kain akan menjadi sumbu lilin yang akan menghasilkan uap panas sehingga bisa menerbangkan lampion. Hal ini secara prinsip sama dengan balon udara yang menggunakan nyala api untuk menggerakan balon udara.
  • Satukan 2 kawat perangkai bunga berukuran 60 cm dengan simpul. Kedua buah kawat harus tegak lurus antara keduanya dengan satu titik tengah yang saling tumpang tindih di atas simpul.
  • Bungkuslah kawat yang ada di sekitar simpul kemudian lilitkan dengan kencang dengan tali simpul yang lebih kuat. Panjang ke empat ujung kawat harus berukuran sekitar 23 cm sampai 25 cm pada setiap sisinya. Hal ini dilakukan agar kawat masih cukup panjang untuk menjangkau rangka bambu lampion. Setelah kawat selesai dibungkus sisihkan sejenak.



Cara Membuat Lampion Terbang
Sumber Gambar : wikihow.com

  • Lelehkan lilin dengan menggunakan pemantik sampai menjadi bentuk cair. Jangan lupa untuk menampung lelehan lilin menggunakan piring atau apapun yang bisa digunakan untuk menampung lelehan lilin.
  • Selanjutnya letakan simpul kain yang sudah dibuat tadi ke dalam lelehan lilin dan biarkan terendam selama tiga menit.
  • Setelah dingin lilin akan mengeras, maka lepaskan sumbu dari lilin.
  • Bungkus simpul di tengah sumbu menggunakan aluminum foil. Lilikan aluminum foil pada kawat sampai sekitar kawat besi tertutup sepenuhnya. Lilin untuk penggerak lampion terbang siap digunakan.
  • Setelah Lilin sudah selesai dibuat kita masuk ketahap ke dua yaitu membuat rangka lampion dari bambu dan juga memasang lilin yang sudah dibuat.



Cara Membuat Lampion Sederhana
Sumber Gambar : wikihow.com

baca juga : membuat es krim dengan mesin es krim

Membuat Rangka Bambu dan Menambahkan Lilin

  • Potonglah tiga tusuk bambu menjadi dua bagian memanjang dengan menggunakan pisau atau silet. Panaskan kedua ujung bambu dengan menggunakan lilin lalu lengkungan secara berlahan. Dengan menggunakan cara ini kita bisa dengan mudah membentuk bambu menjadi lingkaran penuh.
  • Bariskan kedua belahan bambu di atas meja untuk membuat lajur panjang. Ujung bambu yang ada di bawah harus saling tumpang tindih dengan ujung bambu yang lain sehingga membentuk satu titik hubung yang tumpang tindih dengan ukuran 2,5 cm.
  • Balut titik hubung yang tumpang tindih menggunakan isolasi yang tidak mudah terbakar. Tempelkan ujung kanan dan kiri pada lajur panjang, kemudian buat garis tumpang tindih dengan ukuran 2,5 cm. Tempelkan kedua ujung bambu dengan menggunakan isolasi untuk membentuk sebuah lingkaran.
  • Tempelkan pada bagian ujung kawat yang telah terbungkus oleh aluminum foil yang telah terjulur dari sumbu dengan menggunakan isolasi ke bagian yang berlawanan dengan rangka bambu. Perhatikan bagian kawat harus melintasi titik tengah dari lingkaran sehingga lingkaran bambu terbagi menjadi 4 bagian yang sama. Letakan lilin pas di tengah-tengah lingkaran dengan disangga menggunakan kawat yang menempel pada bambu. Lilitkan kawat pada sekitar rangka bambu lalu bungkus kawat menggunakan isolasi agar terlihat kokoh.



Membuat Rangka Lampion Terbang
Sumber Gambar : wikihow.com

Membuat Kertas Anti Api

  • Langkah selanjutnya adalah membuat kertas anti api yang akan digunakan sebagai balon untuk menampung uap panas. Berikut langkah-langkah membuatnya.
  • Gantunglah 15-20 lembar handuk kertas atau 8-10 lembar tisu (pilih salah satu), pada jemuran pakaian dengan menggunakan penjepit pakaian.
  • Letakann plastik atau bisa juga menggunakan kanvas pelindung di bawah jemuran kertas sebagai wadah untuk menampung tetesan cairan anti api.
  • Selanjutnya semprotkan cairan anti api pada kedua sisi kertas yang telah digantung secara menyeluruh. Hindari untuk menyemprotkan cairan pada bagian kertas yang dijepit untuk menghindari kertas robek. Biarkan kertas mengering sebelum lanjut pada tahap selanjutnya.



Membuat Kertas Anti Api untuk Lampion
Sumber Gambar : wikihow.com

Membuat Pola Untuk Balon Lampion

  • Gambar garis vertikal dengan panjang satu meter di atas kertas coklat. Gunakan meteran atau penggaris untuk mengukur garis secara tepat.
  • Gamabarlah garis horizontal sepanjang 30 cm pada bagian dsar garis vertikal. Garis ini harus tegak lurus dengan garis vertikal dan bagian garis vertikal harus menyentuh pada titik tengah garis horizontal sehingga pada setiap sisi garis horizontal memiliki ukuran 15 cm.
  • Gambarlah garis horizontal yang kedua dengan panjang sekitar 50 cm. Garis horizontal yang kedua ini harus sejajar dengan garis horizontal yang pertama. Dan garis vertikal juga harus melintasi titik tengah [ada garis horizontal sehingga pada setiap sisi garis horizontal akan memiliki ukuran 28 cm.



Membuat Pola Lampion Terbang
Sumber Gambar : wikihow.com

  • Hubungkan ke dua garis horizontal dengan membuat sketsa garis lengkung ke dalam sebelum bertemu garis vertikal.
  • Gambar garis kedua secara berlawanan dengan garis lengkung yang sebelumnya kamu gambar untuk menghubungkan ujung kiri kedua garis horizontal.
  • Buatlah sketsa garis berlawanan yang menghubungkan setiap ujung atas garis horizontal ke bagian atas garis vertikal.
  • Potonglah bentuk yang telah kamu gambar pada kertas coklat dengan menggunakan gunting. Bentuk ini akan menjadi bentuk dari lampion yang kamu buat.



Membuat Pola Lampion Terbang.
Sumber Gambar : wikihow.com

Pembuatan Balon untuk Lampion

  • Letakan 16 sampai 20 lembar kertas yang sudah disemprot cairan anti api pada sebuah permukaan datar. Susun 16-20 lembar handuk kertas atau 8-10 lembar tisu menjadi dua baris.
  • Kertas pada bagian atas memiliki lebar lebih pendek pada salah satu baris harus bisa menyentuh bagian bawah kertas lainnya.
  • Buatlah ujung kertas tumpang tindih satu dengan lainnya dengan ukuran sekitar 2.5cm. Hal ini dilakukan agar kita memiliki ruang untuk menempelkan kedua kertas.
  • Gunakan lem yang tidak mudah terbakar untuk menempelkan kedua ujung kertas. Ketika menempelkan kedua ujung kertas, oleskan lem secara hati-hati, pastikan tidak ada noda yang bisa mengurangi daya rekat lem.
  • Letakkan 2 lembar handuk kertas/tisu pada pola pada kertas coklat. Satukan kertas pola di bawah handuk kertas/tisu dan potong handuk kertas/tisu sesuai dengan pola yang telah di gambar sebelumnya.
  • Ulangi langkah ini dengan menggunakan 2 lembar kertas yang tersisa.
  • Tempelkan titik ujung dari handuk kertas/tisu. Lem bagian ujung kertas sehingga menjadi lebih kuat, biarkan bagian dasar terbuka sehingga membentuk sebuah kantung yang besar.

Menyelesaikan Lampion Terbang

Akhirnya kita sampai pada langkah terakhir yaitu merakit lampion. Langkah selanjutnya adalah dengan menempelkan bagian kantung kertas pada rangka bambu.



Lampion Terbang Sederhana
Sumber Gambar : wikihow.com

  • Masukan rangka dengan ukuran 2,5 cm ke dalam bagian kantung kertas yang terbuka.
  • Lipat ujung kantung kertas ke atas untuk menutupi rangka.
    Tempelkan bagian ujung yang dilipat ke dalam balon agar rangka balon semakin kuat
    Biarkan lem mengering dengan sempurna agar ketika di terbangkan balon benar-benar sudah kuat, karena lem sudah menyatu.



Lampion Terbang
Sumber Gambar : wikihow.com

  • Bawa lampion Anda ke luar ruangan pada malam hari atau pada saat gelap. Nyalakan sumbu yang berada di ujung yang menjulur dari simpul yang telah dicelupkan lilin, dan pegang lampion selama beberapa detik hingga sumbu terbakar sepenuhnya.
    Buatlah harapan Anda. Kemudian, lepaskan lampion.
Itulah tutorial cara membuat lampion terbang dengan 6 langkah mudah. Kami juga membuat beberapa tutorial cara membuat kerajinan dari kardus bekas mungkin kamu tertarik untuk mencobanya.


Rabu, 06 Juni 2018

Kata Kata

Pamer Adalah Ide Yang Bodoh Untuk Sebuah Kemenangan:)

Hari Ini Untuk Hari Esok(y)

Yakin Membuat Segalanya Menjadi Mungkin.

Kenangan Akan Tetap Ada Tapi Jangan Sampai Kita Terfokus Di Sana.


Kanvas Rem

tuyul27 Rem Cakram

Cara Mudah Mengganti Kampas Rem Depan Motor 

Mengganti kampas depan motor – Melakukan penggantian kampas rem, ternyata bisa anda lakukan sendiri dirumah. Dengan bantuan tool set anda bisa melakukan reparasi sepeda motor anda sendiri termasuk mengganti kampas rem.

Langkah awal adalah mempersiapkan alat dan bahannya, antara lain ;
  • Kunci L segi 6 (hexagonal Wrench)
  • Tang Kombinasi
  • Satu set kampas rem baru
  • Grease/oli

Cara Mengganti Kampas Rem Cakram Motor


Sebelum melepas, perlu diketahui ada dua jenis sistem rem cakram yang dipakai pada motor. Tipe single piston dan double piston. Untuk tipe single piston yang banyak digunakan pada motor keluaran dibawah 2010 (Supra series) memiliki konstruksi yang berbeda dengan tipe single piston yang banyak dipakai pada motor matic.

Tapi tenang saja karena kita akan membahas dua-duanya.

1. Buka baut pengikat braket rem


Langkah pertama adalah melepas baut pengikat braket rem, baut ini bisa anda temukan dengan mudah karena baut ini merupakan baut yang menghubungkan caliper rem dengan fork arm suspensi. Jadi ada dua baut dengan model segi enam, anda harus mengendorkannya dahulu menggunakan bantuan kunci L segi enam dan pemanjang.

Setelah  baut kendor, maka putar dengan tangan hingga baut itu terlepas.

2. Lepas baut pengikat kampas rem (khusus double piston)

Kalau anda sedang melepas kampas rem motor dengan tahun produksi dibawah 2010 maka banyak yang masih menggunakan konstruksi ini. Ada dua buah baut dengan kepala obeng (-), yang terletak ditengah caliper rem (lebih jelas simak gambar).


Kalau ternyata anda menemukannya, maka lepas dahulu dua baut tersebut. Anda bisa menggunakan bantuan obeng atau kunci lain yang pas untuk membuka baut tersebut (setiap motor tidak mesti sama kepala bautnya).

Namun kalau anda tidak dapat menemukan baut yang dimaksud, maka lanjut kelangkah berikutnya karena motor anda menggunakan kosntruksi rem cakram terbaru.

3. Lepas kaliper dari fork arm suspension

Karena baut pengikat braket sudah terlepas, maka langkah berikutnya kita hanya tinggal mendorong kaliper ke arah luar agar bisa terlepas dari dudukannya. Mungkin terdengar mudah, tetapi anda bisa saja merasakan kesulitan karena kampas dan piringan masih dalam posisi rapat (meski tidak menekan).

Triknya, dorong dari satu sisi dulu misal dari sisi atas. Kalau suda bergerak, anda bisa mengungkitnya menggunakan obeng. Tapi yang diungkit jangan kalipernya, tapi braketnya (besi lempengan yang terhubung antara kaliper dan fork arm suspensi).

4a. (Tipe dual piston) Lepas kampas rem

Untuk tipe konstruksi lama, anda bisa langsung melepaskan kampas rem dari dalam caliper tanpa bantuan alat lagi. Karena kampas rem terikat dengan baut pengikat yang sebelumnya sudah kita lepas.

4b. (Tipe single piston) Lepas pin kampas rem dahulu

Sementara untuk tipe konstruksi terbaru, kita diharuskan melepas pin kampas rem dahulu. Pin ini ada dua buah, tapi yang anda lepas cukup satu. Untuk melepas pin, pertama kita lepas dahulu snap ring atau kawat pengunci dari pin tersebut.


Penggunaan kawat pengunci ini bisa dibilang efektif karena menggantikan tipe lama yang menggunakan sistem baut (ulir). Melepasnya juga mudah, anda bisa menggunakan bantuan tang kombinasi untuk melepas pengunci atau menggunakan obeng mini untuk mengungkitnya. Biasanya ada dua buah pengunci pada satu pin, anda lepas dua-duanya.

Setelah urusan pengunci selesai, lalu tarik pin ke salah satu sisi menggunakan bantuan tang. Karena sudah tidak ada lagi pengunci maka saat ditarik, pin akan terlepas dan kampas rem bisa kita pisahkan dari caliper rem.

5. Lepas braket rem
Advertisement

Braket atau plat besi yang menghubungkan caliper dengan fork arm suspensi juga perlu kita lepas. Caranya anda hanya tinggal menariknya.

Sebelum lanjut, kita selesaikan dulu braket ini dengan membersihkan bagian core atau batang yang masuk kedalam caliper. Pada batang ini, ada kotoran berupa debu yang mengganggu pergerakan caliper sehingga kita perlu membersihkannya dengan lap.

Lalu sebelum nanti dipasang, batang ini juga harus di lumasi dengan pelumas (oli atau grease) agar pergerakan piston bisa lancar.

6. Siapkan kampas rem baru

Setelah semua sudah terlepas, kita harus melakukan penyesuaian dulu ke kampas dan caliper sebelum dipasang. Pertama pada kampas rem, beberapa teknisi menyarankan agar kita menumpulkan bagian sudut dari kampas rem.

Alasannya, nanti ketika kampas terpasang, bagian ini akan bergesekan dengan bagian dalam piringan rem yang tidak pernah terkena tekanan. Bagian ini memiliki permukaan yang kurang halus serta lebih tebal sepersekian mili. Akibatynya nanti kampas rem akan bunyi ketika motor berjalan.

Kita bisa menggerus bagian sudut ini menggunakan lempengan seng atau cutter. Lakukan langkah ini hanya untuk menumpukan bagian sudut, dan jangan berlebihan.

7. Tekan piston pada caliper rem

Sebelum memasukan kampas kedalam caliper, kita juga pelu mengkondisikan bagian caliper. Ketika kampas rem tipis, secara otomatis piston menjadi lebih menonjol. Ini adalah proses alami dari sistem hidrolik rem untuk melakuakan penyetelan celah rem otomatis.

Kalau kita pasang kampas baru yang lebih tebal, maka kampas tidak akan bisa masuk. Oleh karena itu kita harus menekan/memasukan piston didalam caliper agar permukaannya rata dengan permukaan caliper.


Caranya bisa anda gunakan kunci ring besar untuk mengungkit bagian piston seperti yang ditunjukan pada gambar.

8. Rakit kembali caliper ke fork arm suspension

Setelah proses penyesuaian telah dilakukan, langkah berikutnya adalah langkah pemasangan. Untuk urutan pemasangan, dimulai dari ;


  • Pemasangan braket, ini dilakukan hanya dengan memasukan braket kedalam lubang pada caliper yang telah disiapkan. Pastikan juga gerakan caliper pada braket tidak terhambat karena ini bisa mempengaruhi tekanan rem.
  • Pemasangan kampas rem, selanjutnya kampas rem yang sudah disiapkan dimasukan kedalam caliper. Ada dua buah kampas rem dengan bentuk yang berbeda. Kampas rem dengan bentuk lebih kecil, biasanya terletak dibagian dalam. Sementara kampas rem dengan bentuk lebih besar diletakan diatasnya.
  • Pasang pin kampas rem, baik pada tipe duo piston maupun single piston maka pasang pin kampas langsung agar posisi kampas tidak bergerak.
  • Untuk caliper tipe single piston, jangan lupa anda memasang kawat pengunci seperti semula. Untuk memasangnya cukup mudah anda hanya perlu memasukannya menggunakan tangan.
  • Setelah bagian caliper sudah dirangkai, pasangkan caliper tersebut ke fork arm suspensi. Pasang bautnya serta kencangkan sesuai spesifikasi.



9. Finishing

Langkah terakhir, adalah dengan melakukan pengetesan. Untuk kampas rem yang baru diganti, biasanya rem akan ngempos diawal. Ini dikarenakan celah antara kampas rem dan piringan sangat lebar.

Sehingga seusai mengganti kampas rem, kita jangan langsung menggeber motor dijalan. Pertama tekan rem hingga lebih dari tiga kali hingga rem terasa padat. Kalau rem sudah terasa padat, artinya celah rem sudah diset secara otomatis dan motor siap digunakan di jalan raya.

Untuk lebih jelas, anda bisa simak video dari chanel Youtube Saudara Motor berikut ;


Demikian artikel lengkap, jelas dan detail mengenai cara mengganti kampas rem depan/cakram sepeda motor beserta gambarnya. Semoga bisa menambah ketrampilan kita dan bermanfaat bagi kita semua.